Pilih Laman

Membuat Pola Kerja (Group Shift)

You are here:
Estimated reading time: 2 min

Membuat Pola Kerja (Group Shift) Baru

Group Shift merupakan kelompok shift yang disusun untuk membentuk suatu pola jadwal kerja yang digunakan di dalam perusahaan. Pola jadwal kerja tentunya akan sangat bervariatif tergantung pengaturan yang dilakukan oleh perusahaan dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya. Secara umum pola jadwal kerja karyawan kantor akan lebih sederhana dari pada pola jadwal kerja yang diterapkan untuk karyawan produksi, dimana pada karyawan produksi sering kita lihat diterapkannya pola kerja Shift.  Berikut contoh pola jadwal kerja karyawan:

  1. Pola Kerja Regular

Pada contoh di atas dapat kita lihat bahwa pola jadwal kerjanya adalah 5 hari kerja 2 hari libur. Pola jadwal kerja akan berlangsung tiap 7 hari dan akan kembali ke shift hari pertama pada hari kedelapan dan seterusnya. Pada aplikasi Zemangat pola seperti ini disebut dengan  looping periode = 7, yaitu jadwal kerja akan berulang ke hari pertama setiap 7 hari. Pola jadwal kerja seperti ini sering kita jumpai diterapkan pada karyawan kantor.

2. Pola Kerja Shift

Pada contoh di atas pola kerjanya adalah minggu pertama shift 1 minggu kedua shift 3 minggu ketiga shift 2  dan minggu keempat akan kembali ke shift 1 lagi dan seterusnya,  dengan hari libur setiap 7 hari. Pola seperti ini kita sebut dengan looping periode = 21, yaitu jadwal kerja akan berulang ke hari pertama setiap 21 hari. Pola jadwal kerja seperti ini sering kita jumpai diterapkan pada karyawan produksi.

Untuk melakukan pengaturan pola jadwal kerja/group shift dapat dilakukan melalui menu Setting – Time Attendance Data – Group Shift. Klik Untuk menambahkan

FieldKeterangan
Group CodeKode Group Shift yang akan didaftarkan (Maksimal 15 karakter)
DescriptionDeskripsi atau nama kode group shift yang akan didaftarkan
Start DateTanggal mulainya group shift/Hari pertama group shift akan berjalan
Looping PeriodPengulangan periode. Pada hari apa urutan group shift ini akan diulangi kembali ke urutan pertama lagi. Pada contoh di atas looping period adalah 7 jadi pada hari ke 8 urutan akan kembali ke S1- Shift Pagi
Template SequenceUntuk mengatur urutan group shift. Bagian ini akan secara otomatis bertambah sesuai dengan angka yang diisi pada bagian looping period
StatusStatus untuk mengaktifkan atau menonaktifkan setting pada menu Group Shift yang baru di buat.

Menentukan Pola Kerja (Group Shift) Karyawan

Setelah master group shift selesai dibuat. selanjutnya anda dapat menentukan karyawan mana saja yang akan menggunakan master tersebut sebagai pola kerja nya. Penentuan employee group shift wajib dilakukan kepada seluruh karyawan. Jika  karyawan belum memiliki group shift, karyawan tersebut tidak bisa dilakukan proses attendence seperti input transaksi ijin, cuti, overtime, proses recap data attendance, dll . Setup employee group shift dilakukan melalui menu Time Attendance – Employee Group Shift.

klik tombol pada salah satu nama karyawan lalu klik edit untuk melanjutkan.

FieldDeskripsi
Start PeriodPeriode dimana group shift mulai berlaku
Group shiftKode Master Group Shift yang digunakan
Always Present“Yes” Karyawan akan dianggap selalu hadir / tanpa harus melakukan transaksi check clock

“No” Perhitungan attendance karyawan berdasarkan data kehadiran / check clock
Template Shift SequenceInformasi atas urutan jadwal shift yang digunakan
Template SequenceUntuk mengatur urutan group shift. Bagian ini akan secara otomatis bertambah sesuai dengan angka yang diisi pada bagian looping period
StatusStatus untuk mengaktifkan atau menonaktifkan setting pada menu Group Shift yang baru di buat.

Was this article helpful?
Dislike 0
Views: 766